Cara Mengajar Anak Membaca dalam Bahasa Inggris

Cara Mengajar Anak Membaca dalam Bahasa Inggris

Cara Mengajar Anak Membaca dalam Bahasa Inggris – Saat ini para orang tua yang ada diseluruh dunia sudah mulai mengerti akan pentingnya bahasa Inggris bagi masa depan anak-anak mereka, maka dari itu tak heran orang tua sudah mengejarkan bahasa Inggris kepada anak mereka sejak dini.

Lalu timbul pertanyaan, bagaimana cara bisa mengajar anak-anak bahasa Inggris sebagai bahasa kedua? Sebagai orang tua, tentu kita ingin melakukan yang terbaik untuk anak-anak kita. Globalisasi telah menjadikan belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua yang sangat penting untuk dipelajari ketika kita ingin maju dalam dunia bisnis.

Kita dapat mulai mengajari bahasa Inggris kepada anak-anak mulai usia mereka menginjak 3 atau 4 tahun. Ada banyak cara bagi anak-anak untuk belajar bahasa Inggris.

Namun, sebelum mempelajarinya, orangtua perlu mengetahui bahwa ada berbagai macam hal yang perlu diajarkan pada anak dalam menguasai bahasa Inggris, salah satunya yang utama adalah membaca.

Butuh waktu, serta kesabaran ekstra untuk mengajak anak-anak dalam membaca bahasa Inggris. Namun, kunci pentingnya adalah dengan tidak memaksa dan membuat mereka merasa tertekan.

Lakukanlah dengan cara yang menyenangkan agar anak menikmati pembelajaran yang diajarkan, dan pelajaran yang diberikan pun menjadi lebih mudah diserap oleh mereka.

Lantas, apa saja yang harus dilakukan orangtua? Berikut English Academy Speaking Active rangkum beberapa cara mengajarkan anak membaca bahasa Inggris. Yuk, simak sampai selesai.

1. Gunakan lagu dan kata yang berirama

Tidak hanya menyenangkan untuk anak, tetapi lagu-lagu dan kata-kata yang berima dapat membantu anak terbiasa mendengarkan bunyi dan suku kata di dalam kata-kata. Kita juga dapat sambil menepuk tangan atau menginjak bumi sesuai dengan ritme bersama si kecil sambil menyanyikan lagu bersama-sama.

Hal ini dapat mengembangkan kesadaran fonemik mereka, sehingga dapat membantu mereka dalam membaca, dan membuat ikatan batin kita dengan mereka menjadi lebih kuat.

2. Bacakan Buku Cerita Bahasa Inggris

Cara mengajarkan anak membaca bahasa Inggris selanjutnya yaitu dengan membacakan buku cerita berbahasa Inggris. Meskipun sudah memasuki usia sekolah, tidak ada salahnya untuk tetap membacakan cerita pada mereka.

Selain mengasah kemampuan membaca dan mendengarkan, cara ini juga dapat mempererat ikatan Anda dengan anak yang sudah mulai bersekolah.
Agar ia lebih mudah menyerap informasi dari cerita yang dibacakan, Anda bisa membacakannya pada malam hari sebelum tidur. Karena, waktu ini disebut lebih efektif dan bacaan yang mereka dengar bisa mudah diingat.

Anda juga bisa menyelipkan pertanyaan-pertanyaan sederhana tentang cerita dalam buku tersebut.

3. Tonton Kartun dalam Bahasa Inggris

Beberapa orang tua berpikir bahwa televisi berbahaya bagi anak-anak mereka. Namun, anak-anak dapat menghabiskan berjam-jam di depan TV tanpa mengganggu siapa pun. Manfaatkan sebagian besar waktu yang anak-anak habiskan untuk menonton TV dengan membuat mereka menonton kartun berbahasa Inggris.

Kartun berbahasa seperti Dora the Explorer atau tayo The Little Bus dapat digunakan untuk mengajari mereka kosa kata dalam bahasa Inggris. Anda juga dapat menampilkannya dalam bahasa Inggris. Anak Anda mungkin kesulitan memahami segala cerita pada awalnya, tetapi mereka akan dengan cepat memahami dan memperbaiki diri.

Bahasa Inggris Arah Mata Angin

Baca Juga : Bahasa Inggris Arah Mata Angin

4. Bermain permainan kata

Sebagaimana yang sudah kita ketahui, anak-anak bermain sambil belajar. Permainan adalah media belajar efektif untuk mereka. Jadi sudah menjadi hal yang sebaiknya kita lakukan mengajarkan mereka sesuatu lewat permainan. Salah satu permainan mengajar anak membaca dalam bahasa Inggris adalah permainan kata, yakni sebagai berikut, “What words start with the sound ‘r’, and ryhmes with ‘bed?’”

Selain itu, kita juga bisa melakukan permainan karpet huruf atau magnet huruf. Kita menyebutkan suatu kata sederhana kepada mereka. Kemudian meminta sang buah hati untuk menyusun kata yang baru saja kita ucapkan dengan karpet atau magnet.

5. Membuat kartu kata-kata sederhana

Di dalam rumah terdapat banyak sekali barang. Dari masing-masing barang di rumah, kita bisa membuat kartu-kartu berisi nama benda dalam bahasa Inggris. Atau kita juga bisa membuat kata-kata sederhana lainnya, seperti, ‘star’, ‘book’, ‘moon’, ‘sun’ dan lain-lain. Akan lebih memudahkan jika kata-kata yang terdapat di dalam kartu-kartu tersebut dapat mereka lihat, raba, dengar, dan rasakan. Hal ini dapat membantu mereka memahami kata-kata yang baru saja mereka pelajari. Kemudian, ajak sang buah hati untuk mengucapkannya.

6. Bimbingan belajar bahasa Inggris

Setelah seorang anak menyelesaikan kelas PAUD, Anda harus mempertimbangkan untuk mendapatkan les privat untuk membantumengembangkan bahasa Inggris anak-anak Anda. Seorang guru dapat menyesuaikan pengajaran mereka dengan anak Anda. Kelas mereka bisa menjadi jauh lebih menyenangkan daripada bagi orang dewasa yang memiliki latar belakang akademik yang lebih tinggi.

Selain itu, guru dapat secara teratur mengevaluasi kemajuan anak Anda. Mereka juga akan dapat memberi Anda saran khusus yang nantinya akan diarahkan untuk membantu mereka berlatih bahasa Inggris dirumah ketika guru tidak ada.

Itu dia Cara Mengajar Anak Membaca dalam Bahasa Inggris dengan cara-cara yang menyenangkan. Mudah bukan?

Cara Mengajarkan Bahasa Inggris pada Anak Dirumah

Cara Mengajarkan Bahasa Inggris pada Anak Dirumah

Cara Mengajarkan Bahasa Inggris pada Anak Dirumah – Sejak masa pandemi lalu, metode belajar di sekolah sudah mulai berubah. Bahkan sampai saat ini masih ada sekolah yang menerapkan belajar online agar murid-murid tetap teredukasi.

Dan tentunya wajib untuk para orang tua ikut serta dalam proses sekolah online tersebut. Lalu bagaimana seharusnya orang tua berperan dalam mendukung metode belajar online ini? Diartikel kali ini kami menyediakan cara yang dapat orang tua terapkan dirumah untuk mengajar anaknya khususnya dalam kemampuan Bahasa Inggris!

Cara Mengajarkan Bahasa Inggris pada Anak Dirumah

 

1. Jadikan Bahasa Inggris Sebagai Rutinnitas

Agar anak terbiasa dan familiyar dengan kosa-kata bahasa Inggris yang harus orang tua lakukan adalah mengatur waktu dengan anak untuk berlatih bahasa Inggris.

Para orang tua harus tau! biasanya anak-anak mudah bosan dalam belajar terutama Bahasa Inggris sehingga penting bagi orang tua agar bisa membuat waktu belajar sesingkat mungkin misalkan 10 sampai 20 menit. Belajar dengan waktu yang singkat namun konsisten setiap hari jauh lebih efektif ketimbang waktu belajar yang panjang tapi dilakukan tidak teratur.

Dan jangan lupa penting sekali para orang tua untuk menjadikan waktu belajar menyenangkan. Tidak mesti harus selalu serius, dan ada masa dimana orang tua juga tidak harus tepat waktu dalam belajar. Sesekali beri waktu istirahat serta perhatikan suasana hati dan kesehatan anak.

2. Jadikan Bahasa Inggris Menjadi kegiatan Yang Menyenangkan

Nah, dibagian kedua ini merupakan salah satu bagian yang lumayan sulit karena membuat anak senang ketika belajar bukanlah suatu hal yang mudah. Orang tua harus membuat permainan dan melibatkan mereka didalamnya contoh permainan sederhana yang bisa diterapkan adalah bermain tebak kata bahasa Inggris seperti Angka, nama Hewan, nama Benda dalam bahasa Inggris.

Para ahli saraf mengatakan bahwa belajar sambil bermain akan membuat anak tersebut mengingat pembelajaran lebih baik dan dalam waktu yang panjang.

Belajar Bahasa Inggris untuk Anak TK

Baca Juga : Belajar Bahasa Inggris untuk Anak TK

3. Jangan Menghapal Grammar

Grammar atau sering disebut dengan tata bahasa sebaiknya jangan terlalu fokus anda ajarkan kepada anak dirumah karena kesalahan pengucapan akan banyak terjadi dibagian gramar sehingga nantinya akan membuat mereka merasa bosan dengan pembelajaran tersebut.

Jika anak melakukan kesalahan dalam pengucapan sebaiknya kita perbaiki tapi jangan terlalu memaksakan mereka untuk benar sepenuhnya.

4. Jadikan Kegiatan Sehari-hari Sebagai Media Belajar

Orangtua harus selalu membiasakan anak berkomunikasi dalam bahasa Inggris contohnya dengan memperkenalkan benda-benda di sekitar mereka sejak dini.

Misalnya ketika sedang mengajak anak menggambar, maka orangtua dapat menjelaskan kepada anak mengenai fungsi dari peralatan gambar di sekitarnya dengan kalimat pendek agar mudah diingat dan tentunya dalam bahasa Inggris.

5. Mengunakan Hal yang Disukai Anak Sebagai Topik Belajar

Anak-anak tentunya memiliki topik yang mereka minati atau suatu hal yang disukai, misalnya bernyanyi, menggambar atau bermain. Oleh karenanya, orangtua harus mengetahui minat anak sehingga mengetahui permainan, atau kegiatan apa yang akan dimainkan ketika sesi belajar.

Contohnya jika anak memiliki minat pada membaca buku maka membiasakan anak membacakan buku cerita bergambar berwarna cerah adalah cara yang efektif untuk mengajar bahasa Inggris karena akan mengembangkan keterampilan mendengarkan dan membaca.

Memang susah-susah gampang menerapkannya, namun jika kita konsisten membiasakan anak berbahasa Inggris sedari kecil dirumah pasti kelak mereka akan jago berbahasa Inggris. Gak ada salahnya kok untuk mulai diterapkan dirumah, Cara Mengajarkan Bahasa Inggris pada Anak Dirumah.

Memperlancar Rangsangan Anak Untuk Belajar Bahasa Inggris

Memperlancar Rangsangan Anak Untuk Belajar Bahasa Inggris

Memperlancar Rangsangan Anak Untuk Belajar Bahasa Inggris Dengan Education Game

English Academy – Dimana peserta didik adalah penerima pengetahuan yang pasif, sedangkan pendidik sebagai pemberi informasi dan mengharapkan peserta didik untuk menghafal dan mengingat informasi yang diberikannya. Pembelajaran secara konvensional yang kurang menarik ini membuat peserta didik cenderung bosan dan tidak memahami apa yang disampaikan oleh pendidik. Pembelajaran berbasis multimedia di dalam kelas dikembangkan atas dasar asumsi bahwa proses komunikasi di dalam pendekatan pembelajaran aktif (active earning) dapat memperkuat dan memperlancar stimulus dan respons anak didik dalam pembelajaran. Pendekatan pembelajaran interaktif dapat meransang indera penglihatan dan memperkuat daya ingat anak untuk mempelajari bahasa inggris. Salah satu contoh media pembelajaran yang disenangi oleh ana-anak usia dini yaitu game.

Game merupakan salah satu contoh multimedia yang dapat dipadukan dengan pembelajaran yang biasa disebut dengan permainan dengan tujuan pembelajaran (education game). Media pembelajaran yang interaktif dapat membantu seorang anak dalam memahami pelajaran yang diberikan, metode pembelajaran untuk anak usia dini juga belajar sambil bermain. Game pada dasarnya merupakan permainan yang bersifat menyenangkan, menghibur. Dalam game,pendidikan diberikan lewat praktek atau pembelajaran dengan praktek(learning by doing).
Sifat interaktif dalam game ini membuat game dapat digunakan sebagai sarana edukasi yang mempunyai fasilitas yang lebih baik dibandingkan dengan alat edukasi konvensional.

Penerapan game edukasi bermula dari perkembangan video game yang sangat pesat dan menjadikannya sebagai media yang efektif, interaktif dan banyak dikembangkan di perusahaan industri. Melihat kepopuleran game tersebut, para pendidik berpikir bahwa komponen rancangan game dapat digunakan sebagai pengantar materi pembelajaran serta dapat diterapkan pada kurikulum pendidikan. Game harus memiliki desain antarmuka yang interaktif dan mengandung unsur menyenangkan (Hurd dan Jenuings, 2009).

Kriteria game edukasi menurut Hurd dan Jenuings (2009) adalah sebagai berikut.

1. Nilai Keseluruhan
Nilai keseluruhan berhubungan dengan semua hal yang terdapat dalam game edukasi misalnya cara bermain, game edukasi dapat dimainkan kembali dan biaya pembuatan harus diperhatikan dengan baik.
2. Kegunaan (Usability)
Kegunaan berhubungan dengan seberapa baik game edukasi dapat memberikan pengetahuan bagi penggunanya.
3. Keakuratan (Accuracy)
Keakuratan berhubungan dengan kesesuaian konten yang terdapat dalam game edukasi pada proses pembelajaran, sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan penggunanya.
4. Kelayakan
Kelayakan berhubungan dengan bagaimana konten dan desain game edukasi disesuaikan dengan sasaran pengguna. Suatu game edukasi dikatakan layak jika tujuan dari game edukasi yaitu untuk memberikan keahlian dan pengetahuan khusus bagi pengguna tercapai.
5. Hubungan (Relationship)
Kriteria ini berhubungan dengan bagaiman suatu konten yang ada dalam game edukasi. Hal ini bertujuan agar game edukasi yang dibuat dapat dimainkan dengan baik sesuai dengan umur dan karakteristik pengguna.
6. Tujuan Kriteria
Ini berhubungan dengan apa yang didapat dari memainkan game edukasi. Game edukasi harus dapat memberikan manfaat bagi penggunanya sehingga konten yang ada dalam game edukasi harus jelas, layak dan bersifat objektif.
7. Umpan Balik
Game edukasi harus memberikan umpan balik yang bersifat positif misalnya pemberian efek suara, indikasi benar atau salah, keterangan setelah menyelesaikan game dan sebagainya.
8. Kesenangan
Kriteria ini berhubungan dengan bagaimana pengguna dapat menikmati pemainan yang ada di dalam game edukasi. Game edukasi harus dapat memberikan kesenangan dan ketertarikan bagi pengguna. Game edukasi diharapkan dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan keahlian penggunanya.

Perangkat Lunak Pembuatan Game Edukasi

Pembuatan game edukasi menggunakan berbagai macam perangkat lunak yang disesuaikan dengan kebutuhan. Konten yang ada dalam game edukasi berupa konten teks, grafis, audio dan animasi. Perangkat lunak yang digunakan antara lain Audacity, CorelDraw X7 dan Adobe Flash CS6. Audacity Audacity merupakan sebuah aplikasi berbasis komputer yang diproduksi khusus untuk mengolah file berbasis audio. Audacity mengolah berbagai jenis file audio seperti .mp3, .wav, .m4a, .aif, .au dan .ogg. Beberapa fungsi aplikasi ini antara lain memotong, memperbanyak, menyatukan file satu dengan file yang lain, merekam suara atau memberikan efek khusus pada suara, dan sebagainya.

CorelDraw X7 merupakan aplikasi yang dikembangkan khusus dalam hal pengolahan grafis berbasis vektor. CorelDraw X7 memiliki memiliki tampilan antarmuka yang lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan versi sebelumnya sehingga pengoperasiannya lebih mudah. Peralatan atau Tools yang terdapat pada versi sebelumnya juga telah disempurnakan sehingga dapat menghasilkan efek dan hasil yang lebih baik. CorelDraw X7 dilengkapi dengan koleksi gambar, template, font dan video pelatihan bagi pemula yang ingin menggunakan aplikasi CorelDraw X7.

Adobe Flash CS6 Adobe Flash CS6 merupakan sebuah perangkat lunak yang didesain khusus oleh perusahaan Adobe. Adobe Flash CS6 digunakan untuk membuat animasi yang menarik dan interaktif. Perangkat lunak ini menyediakan berbagai macam fitur yang sangat membantu memudahkan para animator dalam membuat animasi. Animasi yang dihasilkan Adobe Flash diantaranya logo, game interaktif dan animasi pada tombol atau menu. Tampilan awal Adobe Flash CS6. Keluaran animasi yang dihasilkan dengan menggunakan Adobe Flash CS6 dapat dikonversi menjadi aplikasi Android, iOS dan aplikasi flash.

Memperlancar Rangsangan Anak Untuk Belajar Bahasa Inggris Dengan Education Game

Tampilan Awal Adobe Flash CS6 2.3 Anak Usia Dini Pengertian anak usia dini secara umum merupakan anak yang berusia di bawah enam tahun. Anak pada usia tersebut merupakan masa keemasan dalam belajar karena pada masa ini sangat menentukan seperti apa mereka ketika dewasa, baik dari segi fisik, mental maupun kecerdasan.