Menulis cerita pendek terdengar sangat sederhana bukan, tapi sebenarnya tidak semua orang dapat melakukannya dengan mudah. Bahkan tak jarang seseorang yang menulis cerita pendek menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyelesaikan tulisan cerita pendek. Nah, Dalam artikel kali ini, English Academy telah merangkum Tips Menulis Cerita Pendek dalam Bahasa Inggris menulis cerita pendek dalam Bahasa Inggris.
Tips di bawah ini akan bermanfaat bagi mereka yang belum berpengalaman atau baru mulai belajar untuk menulis cerita pendek.
1. Memilih Tema
Banyak cerita pendek memusatkan ceritanya kepada sebuah tema dan kemudian mengembangkannya dengan sudut pandang narator atau karakter utama. Anda dapat mengambil tema yang luas seperti cinta, hasrat, atau kehilangan. Kemudian anda mulai memikirkan tema tersebut dari sudut pandang pemeran utama. Anda juga dapat membuat tema yang lebih spesifik seperti cinta antara saudara, atau rasa kehilangan orang yang dikasihi.
2. Tentukan Karakter Utama
Setelah Anda menentukan Tema. Biasanya, untuk memulai sebuah cerita, penulis akan berangkat dari karakternya. Oleh karena itu, penting hukumnya untuk menentukan siapa karakter yang ingin kamu ceritakan dalam cerita pendek bahasa Inggris tersebut.
Agar karakter itu terlihat lebih nyata, kamu bisa membentuk sebuah karakter dari orang-orang yang kamu kenal, atau ada di sekelilingmu. Perhatikan kebiasaan, gerak-gerik, dan sifat dan sikap yang bisa kamu tuangkan sehingga karakter buatanmu ini menjadi lebih hidup.
3. Tentukan Outline dari Cerita Pendek
Meski ‘hanya’ cerita pendek, kamu tetap harus menentukan garis besarnya terlebih dahulu. Sebagai contoh, tentukan sudut pandang yang akan kamu gunakan, bagaimana kamu memulai ceritanya, bagaimana kamu menyampaikan klimaks dari cerita, dan sebagainya.
Kamu juga perlu menentukan solusi dari masalah utama yang tertuang dalam cerita, hingga bagaimana cerita itu berakhir. Menentukan beberapa hal ini memudahkan kamu menentukan alur dari cerita tersebut.
4. First Line yang Menarik
Bagian awal dari sebuah cerita adalah hal yang paling menarik bagi seorang pembaca. Untuk itu, pastikan kamu menuliskan kalimat yang catchy untuk membuat mereka tak sabar untuk membaca hingga tuntas.
Seperti halnya sebuah film, mulailah kalimat pertama dengan sebuah situasi yang membius orang untuk membayangkan suasana di dalamnya. Tak lupa, beri unsur kejutan agar pembaca merasakan dinamika di dalamnya.
5. Lakukan Riset Mendalam
Detil-detil kecil dalam sebuah cerita adalah hal yang bisa membawa pembaca terbang jauh dari dunia nyata. Dengan semua rentetan detil menarik, mereka akan membayangkan situasi tersebut seakan-akan sedang berada di dalamnya.
Namun jangan salah, hanya detil yang didukung risetlah yang akan menjadi suatu hal menarik. Jika detil hanya dipaparkan dalam kalimat-kalimat tanpa dasar, justru akan membuat bosan bahkan membuat pembaca merasa ragu.
Namun ada juga penulis yang sama sekali tidak riset, jika cerita pendek yang mereka tulis adalah suatu hal yang benar-benar fiksi dan tidak mengacu pada latar tempat atau situasi yang nyata. Hal ini tentu saja sah-sah saja karena mengikuti imajinasi liar seorang penulis.
6. Baca Ulang dan Revisi
Hal ini tentu sudah menjadi hal yang wajar untuk para penulis. Setiap kali sedang menulis, tugas kamu adalah membaca kembali tulisan kamu dan melakukan edit sana sini agar tulisan menjadi lebih baik. Jika perlu, mintalah bantuan teman terdekat yang teliti dan kritis pada bacaan sehingga ia bisa membantu memeriksa hasil tulisanmu serta memberikan kritik membangun agar tulisanmu bisa mengalami peningkatan.
Itulah dia penjelasan mendalam mengenai Tips Menulis Cerita Pendek dalam Bahasa Inggris. Tentu saja selain mengikuti langkah-langkah di atas, Anda juga harus selalu memerhatikan penggunaan tata bahasa Inggris yang baik dan benar.
Selain tips-tips di atas, tak ada salahnya untuk turut mengasah kemampuan kamu dengan banyak membaca buku sebagai referensi. Ada begitu banyak penulis mengagumkan di luar sana dengan karakternya masing-masing. Siapa tahu kamu akan menjadi salah satu penulis terkenal selanjutnya. Siapa tahu?