APAKAH BISA BELAJAR TOEFL SENDIRI

APAKAH BISA BELAJAR TOEFL SENDIRI

APAKAH BISA BELAJAR TOEFL SENDIRI?

Hii guys, apakah kalian tau bahwa kita bisa belajar TOEFL sendiri loh dirumah! Yang mau tau, di simak yok!

Sebelum itu apakah kalian tau apa kepanjangan dari TOEFL??

TOEFL adalah adalah sebuah singkatan dari Test of English as a Foreign Language. Ini adalah keterampilan yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang tanpa dikaitkan secara langsung dengan proses pembelajaran.

Seperti yang kita ketahui bersama TOEFL dewasa ini sangat penting dan berpengaruh dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja, salah satu contoh nya dijadikan salah satu syarat melamar pekerjaan dengan point yang ditentukan lumayan tinggi. Dikarenakan hal tersebut jugalah, banyak tempat bimbingan belajar yang menyediakan fasilitas test dan bahkan bimbingan belajar khusus mengikuti test TOEFL, hal ini dikarenkan semakin tingginya standart point yang di tentukan, jadi tempat bimbingan belajar yang menyediakan fasilitas tersebut sangatlah membantu.

Jika kamu ingin belajar TOEFL sendiri tanpa ribet, hal terpenting yang harus ada adalah strategi. Kamu akan diuji kemampuan bahasa Inggris (Mendengarkan, Membaca, Berbicara dan Menulis) dalam waktu yang sangat terbatas.

Oleh sebab itu, kamu mesti menyusun strategi untuk menggunakan waktu yang diberikan dengan sangat efisien, cepat dan tepatlah memilih jawaban dan focus dengan seluruh soal soal yang ada.

Tips awal yaitu kita harus tau dulu apa saja struktur soal dalam TOEFL

 

Struktur soal TOEFL yang biasa kita temui yaitu ;

  • Listening Comprehension
  • Structure and Written Expression
  • Reading Comprehension
  • Writing

Apakah Tes TOEFL Itu Susah?

 

Baca Juga : Apakah Tes TOEFL Itu Susah?

Dengan mengetahui garis besar dari soal-soal yang ada kita focus dan tidak terlalu membuang waktu kita untuk belajar TOEFL.

Tips Pertama

kamu harus bisa me-manage waktumu, seperti waktu kamu beraktifitas lain dan belajar. Kamu bisa mulai dengan membagi harimu untuk belajar TOEFL, misalnya pada hari senin kamu focus belajar atau berlatih soal reading dan writing. Dengan demikian waktu yang ada tidak terbuang sia-sia dan kamu bisa lebih focus untuk berlatih soal.

Tips Kedua

Perkaya vocabulary mu dengan cara perbanyaklah membaca buku, novel, majalah, dan juga social media yang berbahasa inggris.

Tips ketiga

Tips ini berkaitan dengan tips kedua. Sembari kamu menambah vocabulary mu, kamu juga bisa belajar Grammar dari buku-buku yang kamu baca. Kamu juga harus belajar menulis nya dan latihan menulis menyusun kalimat dengan Grammar. Dengan melatih penulisan ini snagat memudahkan kamu nanti nya dalam menjawab dan mengerjakan soal. Jangan malas untuk selalu cek lagi apakah penulisan mu sudah tepat. Dengan membiasakan menulis dengan menggunakan bahasa inggris dan susunan kalimat yang benar inilah yang membuat kamu mengerjakan soal TOEFL mu terlihat sangat mudah.

Tips keempat

Berlatihlah speaking dengan dirimu sendiri, kamu bisa sambil menonton film yang berbahasa inggris dan tirulah dialog nya. Kamu bisa sambil berkaca dan merekam suaramu sendiri untuk mengoreksi lagi dan berlatih ulang. Dengan menonton film ini bukan hanya melatih speakingmu tetapi juga bisa mendambah vocabulary mu loh!

Tips kelima

Perbanyaklah latihan soal. Kamu bisa mencari informasi dimana bisa mendaptkan latihan soal TOEFL bisa dengan kamu membeli buku latihan soal TOEFL ataupun mencari laihan soal TOEFL secara gratis di online, dan kumpulkanlah soal-soal latihan TOEFL tersebut lalu berlatih dengan konsisten, dengan begitu kamu bisa familiar dengan soalnya. Semakin giat berlatih soal, akan semakin mudah kamu kerjakan, dan akan semakin tinggi skor yang kamu dapatkan.

Nah.. itula sedikit tips untuk kamu yang mau berlatih TOEFL dan ingin mendapatkan nilai yang tinggi yang sesuai kamu inginkan. Semoga dapat membantu, dan jangan lupa di share dan selalu semangat! SEE YOU! –Ms. Wilanda

Apakah Tes TOEFL Itu Susah?

Apakah Tes TOEFL Itu Susah?

Apakah Tes TOEFL Itu Susah? – Hai semuanya! Kembali lagi di artikel English Academy. Jadi, kali ini kita bakal mengulas kembali mengenai TOEFL. Karena masih banyak yang bertanya, tes TOEFL itu susah nggak, sih? Jadi, kita bahas yaaa!

Seperti yang sudah kita bahas di artikel-artikel sebelumnya, TOEFL atau Test of English Foreign Language adalah standar bahasa Inggris yang biasanya dilakukan oleh seseorang yang bahasa kesehariannya bukan bahasa Inggris. Jadi, TOEL biasanya dijadikan salah satu tolak ukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Contohnya, untuk mendaftar ke perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri biasanya dibutuhkan sertifikat TOEFL dengan standar skor tertentu.

Nexttt, banyak yang bilang kalau tes TOEFL itu sulit. Memang benar, pasti bakal sulit bagi kita yang bahasa kesehariannya bukan bahasa Inggris. Pun orang yang mahir dalam bahasa Inggris juga terkadang masih kesulitan mengerjakannya.

Tapi, meskipun sulit, faktanya tes TOEFL ini menjadi salah satu kualifikasi atau persyaratan dalam berbagai hal, lho!  Mulai dari daftar kuliah di dalam maupun luar negeri, daftar CPNS, beasiswa, melamar kerja, hingga menjadi persyaratan untuk lulus kuliah pun sudah harus punya skor TOEFL yang tinggi. Di balik sulitnya tes TOEFL, ada lho beberapa hal yang sebenarnya harus kita pahami dulu sebelum mengikuti tes ini. Karena jika tidak mempersiapkannya secara maksimal, kita nggak bisa mendapatkan skor TOEFL yang memuaskan. Sebab, TOEFL ini berbeda dengan ujian-ujian lain yang menggunakan bahasa Inggris.

Apa saja sih biasanya yang perlu dipelajari untuk tes toefl

Baca Juga : Apa saja sih biasanya yang perlu dipelajari untuk tes toefl?

Kenali dulu sejauh mana kemampuan berbahasa Inggris

Jadi, ini penting banget karena ada beberapa tahapan dalam belajar bahasa Inggris; mulai dari pemula atau beginner, yang biasanya mempelajari vocabulary dan percakapan sehari-hari. Kemudian ada intermediate yang mempelajari grammar serta mulai merangkai kata-kata, yang ketiga advanced atau yang sudah mahir dalam membaca dan menulis, serta yang terakhir adalah native atau sebutan untuk seseorang yang menggunakan bahasa inggris dalam kesehariannya.

Tes TOEFL berisi soal-soal yang mungkin belum bisa dikerjakan oleh seorang pemula karena bentuk soal yang kompleks berisi Listening, Structure and Written Expression, Writing dan Reading comprehension. Jadi, jangan terburu-buru ikut tes TOEFL, karena mungkin saja skor yang didapat sangatlah kecil kalau belum ada persiapan yang maksimal. Lebih baik pelajari dulu dasar-dasar yang dibutuhkan. Ingat, everything’s take time, ya!!

Cari pendamping belajar atau tutor

Ini penting banget lho temen-temen! Beberapa orang memang bisa belajar secara otodidak atau belajar sendiri dengan media online maupun offline. Tapi, tak banyak juga orang yang masih memerlukan bantuan ahli seperti pendamping yang sudah mahir atau pengajar bahasa inggris. Karena jika ingin mahir berbahasa inggris tentunya kita harus memahaminya dari 0, tidak bisa melompat dari basic ke advanced. Untuk pendamping sendiri bisa kita temukan dengan mudah, lho! Karena di zaman yang serba teknologi ini, kita bisa menemukan pengajar baik offline (tatap muka) maupun online (daring) yang tentunya proses maupun hasilnya akan lebih maksimal daripada belajar otodidak.

Latihan menjawab soal

Setelah mempelajari dan paham dengan materi-materi serta skills yang ada di TOEFL, langkah selanjutnya adalah dengan berlatih soal. Apalagi, di masa sekarang ini sudah banyak sekali soal-soal prediksi TOEFL yang bisa didapatkan di internet. Cobalah menjawab soal-soal tersebut tanpa melihat kunci jawaban, dan periksalah jawaban kalian di akhir sesi. Karena saat tes TOEFL itu diberi waktu, jadi boleh dicoba berlatih dengan menggunakan stopwatch atau pengukur waktu agar bisa mengetahui kemampuan dan kecepatan dalam berpikir menjawab soal.

Nah itulah penjelasan singkat mengenai Apakah Bisa Belajar TOEFL Sendiri? Jawabannya bisa banget asalkan kamu rajin dan semangat untuk belajar.

Apa saja sih biasanya yang perlu dipelajari untuk tes toefl?

Apa saja sih biasanya yang perlu dipelajari untuk tes toefl?

Apa saja sih biasanya yang perlu dipelajari untuk tes toefl?

Siapa di sini yang sedang mempersiapkan untuk tes toefl, entah itu untuk masuk perguruan tinggi atau masuk ke dunia kerja?

Ternyata, setelah melakukan survei ada sekitar 40% orang yang belum mempersiapkan diri untuk tes toefl, nah untuk itu mari kita pelajari apa saja sih materi dan persiapan untuk tes toefl?

Adapun ada 4 materi yang akan diujikan ketika tes toefl

 

1. LISTENING

Listening biasanya berlangsung selama 40 menit dan berisi 50 soal pilihan ganda. Untuk menjawabnya, kita perlu mendengarkan audio yang telah disediakan. Audio bisa berupa percakapan, naskah, story telling, dan lain sebagainya. Untuk trik yang pertama kita bisa mendengarkan audio secara seksama agar bisa memilih jawaban.

Jika kita pemula atau baru pertama kali tes toefl biasanya orang akan merasa kesulitan ketika dihadapkan dengan materi listening, maka dari itu kita bisa melatih listening dengan mendengarkan lagu berbahasa inggris lalu kita bisa menulis kembali lirik yang telah kita dengarkan dan kita bisa menonton film berbahasa inggris tanpa subtitle

2. Structure & Written Expression

Materi yang kedua adalah structure & written expression. Tes ini akan menguji kemampuan dalam memahami tata bahasa dan ungkapan yang sering dipakai. Kamu dapat mempelajari materinya melalui jenis-jenis grammar. Karena terdapat banyak grammar yang harus dikuasai makan banyak juga waktu yang dibutuhkan dalam mempelajarinya

Kenapa TOEFL Penting

Baca juga : Kenapa TOEFL Penting

3. Reading Comprehension

Reading Comprehension biasanya berlangsung selama 55 menit dan berisi 50 soal pilihan ganda. Materi yang diujikan berbagai macam bacaan yang akan menjadi sumber soal yang ditanyakan seperti tentang topik, isi bacaan, ide utama, dan informasi lain yang lebih detail.

Trik agar bisa menjawab soal ini, kamu harus banyak membaca dan membutuhkan banyak kosakata bahasa Inggris, cara tersebut akan sangat membantu dalam menjawab soal materi Reading Comprehension

4. Test of Written English

Untuk materi terakhir adalah Test of Written English atau TEW. Tes ini hanya terdiri 1 soal, durasi untuk mengerjakannya yaitu 30 menit.
Peserta TOEFL diminta menulis esai tentang topik tertentu.
Banyak yang mengeluhkan bahwa bagian ini merupakan bagian tes tersulit. Namun tidak semua tes TOEFL mengujikan tes ini.

Itulah Apa saja sih biasanya yang perlu dipelajari untuk tes toefl? Untuk bisa meraih skor tertinggi tentu tidak didapatkan secara instan. Kamu harus rajin belajar dan meluangkan waktu setidaknya 1 sampai 2 jam dalam sehari untuk bisa menguasai materi TOEFL dengan baik.
Sering-sering mengerjakan latihan soal, menbaca buku, memahami dan mengikuti simulasi tes juga akan sangat membantu kamu dalam meraih skor tes TOEFL tertinggi.

TETAP SEMANGAT, DAN PANTANG MENYERAH!!!

Kenapa TOEFL Penting

Kenapa TOEFL Penting

Kenapa TOEFL Penting – Pada era globalisasi ini tentunya penguasaan terhadap Bahasa inggris sangatlah diperlukan. Bahasa inggris adalah bahasa internasional yang harus kita kuasai untuk berkomunikasi secara global.  Jika Kamu ingin memperoleh pengakuan terhadap kemampuan berbahasa inggris, TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah salah satu hal yang harus kamu penuhi. Saat ini nilai TOEFL bahkan menjadi syarat untuk menempuh jenjang pendidikan tinggi atau bekerja di luar negeri, terutama negara-negara dengan bahasa pengantar utamanya bahasa Inggris.

TOEFL  yaitu singkatan dari Test of English as a Foreign Language  yang merupakan tolak ukur untuk mengetahui kemahiran seseorang dalam bahasa Inggris. TOEFL menjadi standar umum untuk mengetahui kemampuan berbahasa inggris seseorang.

Nah, kenapa sih TOEFL itu Penting?

Setelah kita mengenal tentang TOEFL, sebenernya seberapa penting sih TOEFL ini sehingga kita harus melakukannya.

  • Pengakuan Kemampuan Bahasa Inggris

Dengan hasil skor TOEFL yang diperoleh, kita bisa tahu apakah skor itu telah melampaui standar atau belum. Nah, ketika kita medapatkan skor yang diatas rata-rata itu, kita akan dapat poin plus nih serta diakui secara valid kemampuan bahasa inggris kita.

Baca Juga : Tips dan Trik Belajar TOEFL

  • Persayaratan Untuk Melanjutkan Studi & Persyaratan Apply Beasiswa

Sudah menjadi pengetahuan umum jika tes TOEFL merupakan salah satu persyaratan bagi kamu yang ingin melanjutkan studi ke jenjang lanjutan baik dalam negeri maupun luar negeri. Entah melakukan tes di lembaga bahasa ataupun dari universitasnya sendiri. Nah teman- teman, selain sebagai persyaratan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, tes TOEFL juga dijadikan persyaratan buat apply beasiswa loh. Umumnya, persayaratan tersebut diberikan oleh lembaga yang menawarkan beasiswa studi ke luar negeri. Hal itu bertujuan untuk tolak ukur kemampuan bahasa inggris yang valid dan memastikan kalau calon penerima beasiswanya tidak akan sulit berinteraksi serta adaptasi dengan lingkungan baru di luar negeri. Jadi lebih mudah deh belajar dan komunikasinya.

  • Tolak Ukur Kemampuan Bahasa Inggris yang Valid

Test  TOEFL dapat menjadi tolak ukur kemampuan bahasa inggris seseorang. TOEFL sering kali menjadi syarat untuk mendaftar sekolah, kuliah, hingga pekerjaan. Semakin bagus  nilai yang didapat maka akan semakin besar kemungkinan lolos seleksi berkas. Sebagai salah satu berkas yang paling berpengaruh, TOEFL tentunya memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Maka dari itu diperlukan persiapan yang matang untuk mengikuti tes ini.

Lebih jauh lagi, nantinya tes TOEFL juga akan sangat berguna ketika kamu sedang mempersiapkan karir dan mulai mencari pekerjaan. Kini, bahasa inggris telah dianggap sebagai bahasa basic yang sering digunakan di dunia profesional. Tak jarang, beberapa perusahaan juga menjadikan TOEFL sebagai salah satu persyaratan yang harus dimiliki calon karyawan. Apalagi, jika kamu sudah berencana untuk meniti karir di perusahaan multinasional bahkan internasional, maka persiapkan TOEFL-mu mulai sekarang ya!

Tips dan Trik Belajar TOEFL

Tips dan Trik Belajar TOEFL

Tips dan Trik Belajar TOEFL – Di era globalisasi yang sangat pesat seperti pada saat ini, Bahasa Inggris menjadi bahasa yang dianggap superior. Bahasa Inggris ditetapkan sebagai bahasa internasional dan menjadi salah satu elemen penting dari kemajuan suatu negara. Sehingga kemampuan berbahasa Inggris menjadi tuntutan zaman dan keharusan yang harus dikuasai bagi setiap orang. Kemampuan berbahasa Inggris pun dianggap sebagai alat dalam bersaing di dunia kerja maupun pendidikan. Hal inilah yang menuntut orang-orang tergerak untuk memiliki kemampuan berbahasa Inggris.

TOEFL menjadi indikator penting dalam mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Tidak dapat dipungkiri, saat ini TOEFL menjadi salah satu syarat untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti syarat mendaftar kuliah, baik di dalam maupun luar negeri. Tidak hanya itu, TOEFL juga menjadi salah satu persyaratan dalam dunia kerja, seperti syarat mendaftar CPNS, BUMN bahkan perusahaan multinasional. Hal inilah yang harus kita persiapkan agar dapat ikut bersaing.

Bagi Sebagian orang, tes TOEFL dianggap tes yang sulit untuk dikerjakan. Sehingga dibutuhkan persiapan khusus agar dapat meraih skor TOEFL yang tinggi. Apa saja yang harus dilakukan? Yuk simak beberapa tips dan trik yang dapat dilakukan secara otodidak berikut.

1. Beradaptasi Dengan Bahasa Inggris

Membiasakan diri untuk beradaptasi dengan hal-hal yang berbau Bahasa Inggris, seperti mencari referensi untuk memperbanyak vocabulary. Yakni, melalui artikel, menonton video atau berbagai konten yang berbahasa inggris. Dan beberapa kegiatan lainnya yang membuat kita menjadi tidak asing dengan berbagai kata maupun kalimat dalam Bahasa Inggris.

Berapa Skor TOEFL Tertinggi

Baca juga : Berapa Skor TOEFL Tertinggi

2. Terus Berlatih

Memperbanyak Latihan soal Bahasa Inggris. Soal-soal TOEFL itu sendiri terdiri dari beberapa komponen penting seperti Listening, Structure dan Reading. Ketiga komponen ini menjadi hal penting yang harus dipersiapkan. Baik itu vocabulary maupun grammar, keduanya harus dapat dikuasai. Selain itu, penting sekali bagi kita untuk mengetahui format tes TOEFL ini.

3. Management Waktu

Time management juga menjadi poin utama dalam mengerjakan tes TOEFL. Sebab, adanya batas waktu dalam pengerjaan tes tersebut.

4. Konsisten Belajar

Belajar secara rutin. Mengatur jadwal belajar dan berlatih secara konsisten dapat menjadi salah satu cara terbaik bagi kita untuk mempersiapkan tes TOEFL agar memperoleh skor yang tinggi. Setidaknya, kita meluangkan waktu 1 sampai 2 jam dalam sehari untuk belajar.

Demikianlah Tips dan Trik Belajar TOEFL sederhana yang dapat kita lakukan secara otodidak agar mendapat skor TOEFL yang diinginkan. Kuncinya, ialah disiplin dan konsisten dalam berlatih. Semoga bermanfaat 😊

Berapa Skor TOEFL Tertinggi

Berapa Skor TOEFL Tertinggi

Berapa Skor TOEFL Tertinggi? – Hay semuanya, kembali lagi di Artikel English Academy dan kali ini kita akan kembali mengulas mengenai TOEFL dan fokus kita kali ini adalah berapa sih skor tertinggi dalam TOEFL?

Apa itu TOEFL

TOEFL atau Test of English as Foreign Language dijadikan standar untuk mengukur kemampuan bahasa inggris khusus untuk mereka yang bahasa nasionalnya bukan bahasa Inggris. Sedangkan untuk mereka yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa nasional mereka tidak perlu.

Manfaat Tes TOEFL

Sebenarnya manfaat dari tes TOEFL banyak dibutuhkan dalam banyak bidang, terutama untuk kemampuan komunikasi menggunakan bahasa Inggris. Sertifikat TOEFL juga bermanfaat untuk menjadi bukti bahwa telah mengikuti tes kelancaran menggunakan bahasa Inggris sesuai dengan skor TOEFL yang diperoleh. Sertifikat TOEFL biasanya digunakan untuk : Bekerja keluar negeri atau perusahaan asing, Melanjutkan study keluar negeri, Syarat masuk atau lulus universitas, Syarat untuk melanjutkan S2 dan S3 dan masih ada lagi lainnya.

Tahap-tahap Tes TOEFL

Pada umumnys tes TOEFL dikerjakan kurang lebih 3 jam. Tes TOEFL sendiri dibagi menjadi 4 tahapan yaitu

1. Listening comprehension (pemahaman dari pendengaran)
2. Grammar structure and written expression (struktur grammatika dan ekspresi tertulis)
3. Reading comprehension (pemahaman bacaan)
4. Writing (penulisan)

Apa itu Skor TOEFL?

Hasil tes TOEFL dinyatakan dalam bentuk sertifikat skor TOEFL. Skor TOEFL adalah nilai hasil tes atau ujian TOEFL. Semakin tinggi skor TOEFL seseorang, artinya semakin lancar ia dalam menggunakan bahasa Inggris. Lalu berapa sih skor tertinggi? menurut gokampus.com skor TOEFL tertinggi adallah 667.

Dan bagaimana sih caranya agar kita dapat memperoleh skor tersebut kalian dapat simak penjelasan dibawah :

Persiapan Sebelum Tes TOEFL

Persiapan Sebelum Tes TOEFL

Kapan Sebaiknya Saya Mengikuti Tes TOEFL?

Kapan Sebaiknya Saya Mengikuti Tes TOEFL?

Kapan Sebaiknya Saya Mengikuti Tes TOEFL?

Hay semuanya kembali lagi di artikel English Academy dan kali kita akan kembali membahas mengenai TOEFL! dan topik yang akan kita bahas adalah kapan sebaiknya kita mengikuti tes Toefl? Mungkin ini juga menjadi pertanyaan kita semua ya.

1. Saat kamu sudah siap

Tidak perlu terburu-buru untuk mengikuti tes TOEFL, akan lebih baik jika kamu mempersiapknya dengan lebih matang sebelum waktu tes tiba. Ini merupakan tips yang paling penting sebenarnya yaitu mempersiapkan diri dan mempelajari semua materi dengan semaksimal mungkin. Kamu bisa saja mendapatkan skor TOEFL yang tidak kamu inginkan jika kamu mengikuti tes tanpa persiap terlebih dahulu.

Salah satu cara paling efektif untuk pemula adalah meperbanyak latihan. Semakin sering kamu berlatih mengerjakan latihan soal nantinya kamu tidak akan asing lagi dengan soal-soal yang ada di TOEFL.

2. Saat kamu membutuhkannya

Kita sudah mempelajari banyak tentang TOEFL diartikel sebelumnya termasuk manfaat dari mengikuti TOEFL. Waktu yang tepat untuk mengikuti tes TOEFL adalah saat kamu membutuhkannya misalnya saat kamu ingin mendaftar beasiswa kuliah atau melamar pekerjaan yang mengharuskan kamu memiliki sertifikat TOEFL.

Persiapan Sebelum Tes TOEFL

Baca Juga : Jenis-Jenis TOEFL yang Wajib Kamu Tahu

Kamu harus menghindari untuk mengambil tes TOEFL di waktu yang tidak tepat misalkan kamu tidak berniat untuk melanjutkan studi atau bekerja dan tidak juga sertifikat TOEFL diwaktu dekat. Hal ini perlu dihindari mengingat sertifikat TOEFL memiliki masa berlaku

Artinya, Dalam waktu yang telah ditentukan sertifikat TOEFL kamu sudah tidak bisa dipakai lagi dan akan terbuang sia-sia.

3. Saat institusi mengadakan tes

Bagi kamu yang seorang mahasiswa atau pelajar, kamu dapat mengikuti tes TOEFL yang diadakan di sekolah ataupun kamus. Meskipun sertifikat biasanya tidak remi dari ETS, tapi setidaknya dari sini kamu sudah bisa mengkur kemampuan kamu untuk sekedar latihan.

Bukan hanya itu, harga yang kamu keluarkan lebih murah dari pada tes diluar institusi. Jika hanya untuk kebutuhan mencoba tes dan latihan serta untuk mengukur seberapa besar kamu dalam mempersiapkan tes TOEFL sebenarnya nanti tidak ada masalah.

Jawaban dari pertanyaan ‘Kapan Sebaiknya Saya Mengikuti Tes TOEFL?’ adalah harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kamu. Maka dari hanya diri kamu sendirilah yang dapat menentukan kapan waktu yang paling tepat untuk mengikuti tes ini. Pesan dari admin selalu berlatih sebaik mungkin dan persiapkan diri kamu agar skor TOEFL yang kamu dapat tidak mengecewakan.

Jenis-Jenis TOEFL yang Wajib Kamu Tahu

Jenis-Jenis TOEFL yang Wajib Kamu Tahu

Jenis-Jenis TOEFL yang Wajib Kamu Tahu – Hay semuanya kali ini kita akan kembali membahas mengenai TOEFL nah kalau kemarin kira sudah membahas Apa itu TOEFL dan apa yang harus dipersiapkan.

Kali ini kita mempelajari lebih dalam tentang TOEFL mulai dari ada berapa jenis TOEFL yang ada dan Apa saja perbedaannya!

Sebelum itu biar temen-temen ingat yang pernah kita bahas sebelumnya TOEFL adalah salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang mana nantinya memiliki banyak manfaat apabila kamu berhasil menyelesaikan tes nya dan dapat nilai yang cukup.

Manfaat dari tes TOEFL adalah Menjamin kemampuan berbahasa, syarat masuk dan lulus kuliah, untuk keperluan beasiswa, syarat masuk keperusahaan dan masih banyak lagi lainnya. Tes TOEFL sendiri seperti yang saya sebutkan sebelumnya terbagi menjadi beberapa jenis dan masing-masing memiliki penilaian yang tentunya tak sama. Nah, supaya kamu gak salah mengambil tes TOEFL semak artikel ini sampai selesai yaa mengenai Jenis-jenis TOEFL yang wajib kamu tahu.

1. Paper Based Test (PBT)

Paper-based test adalah salah satu jenis TOEFL yang sangat populer diselenggarakan di institusi pendidikan, tempat les, dan lembaga bahasa khusus bahasa. Mengikuti tes ini, kamu seperti mengikuti tes pada umumnya, yakni mengerjakan lembar jawaban yang harus diisi. Tes dikerjakan selama kurang-lebih 3 jam dan terdiri atas listening, structure & written expression, reading comprehension, dan writing. Masing-masing dari tes ini akan diberikan nilai sesuai dengan jawaban yang kamu isi, setelah itu kamu akan mendapatkan skor akhir.

2. Computer Based Test (CBT)

Berbeda dengan TOEFL PBT, pada tes ini Kalian memerlukan komputer untuk mengerjakan tes nya. Tes nya sendiri terdiri dari 4 tahap, yaitu Listening, Structure, Reading, dan Writing, mengerjakan tesnya dalam sebuah software interaktif. Tidak seperti PBT yang lembaran soalnya bisa dibolak-balik, kalian tidak bisa kembali ke soal yang sudah dikerjakan. Jadi, dalam pengerjaannya kalian harus sangat cermat dan teliti. Durasi pengerjaan tes yang satu ini juga lebih lama dari PBT, yaitu mencapai 4 jam termasuk pembacaan petunjuknya.

Persiapan Sebelum Tes TOEFL

 

Baca Juga: Persiapan Sebelum Tes TOEFL

3. Internet Based test (IBT)

TOEFL Internet Based test merupakan salah satu jenis tes TOEFL terbaru yang diselenggarakan oleh Educational Testing System (ETS) yakni dimulai sejak 2005. Format tes TOEFL IBT juga mulai menggantikan format PBT dan CBT yang sudah lebih dulu ada. Tes ini terdiri dari penilaian listening, reading, writing, dan speaking. TOEFL IBT dilakukan melalui internet, sehingga orang yang menjalani tes ini akan melakukannya melalui komputer yang terhubung dengan internet.

Tak sama dengan TOEFL PBT yang dilakukan kurang lebih tiga jam, tes TOEFL yang satu ini dilakukan lebih dari tiga jam. Bahkan, tes ini hampir empat jam. Saya sarankan sebelum kalian mengambil tes ini untuk menyiapkan kesehatan tubuh anda terlebih dahulu.

4. Institutional Testing Program (ITP)

Tes jenis ini diselenggarakan oleh perguruan tinggi dan lembaga bahasa yang terpercaya dengan mengikuti standar internasional. Biasanya, tes yang satu ini digunakan sebagai syarat lulus kuliah, atau lulus tahap beasiswa dalam negeri, maupun syarat melamar pekerjaan ke perusahaan-perusahaan tertentu.

Kekurangan tes yang satu ini adalah tidak diakui oleh internasional. Sehingga, jika kaslian ingin melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri, kamu tak bisa menggunakan hasil tes yang satu ini. Tahap-tahap yang dinilai dalam tes TOEFL ITP dapat dikatakan lebih mudah jika dibandingkan dengan tes-tes sebelumnya, yaitu listening comprehension, reading, dan structure and written expression. Tes ini hanya menilai kemampuan pasif kalian dalam menggunakan bahasa Inggris.

Nah dari jenis-jenis tes TOEFL yang sudah dejelaskan tadi, mana nih yang cocok buat kamu? Jangan sampai salah pilih, ya!

Sama Pengucapan Tapi Beda Arti? Homofon

Sama Pengucapan Tapi Beda Arti? Homofon

Sama Pengucapan Tapi Beda Arti? atau yang disebut dengan homofon (HOMOPHONE)  – Hay semuanya kembali lagi di blog English Academy Speaking Active, bersama saya Ms. Merlyn dan kali ini kita akan belajar mengenai Homophone.

Apa sih Homofon? oke jadi homofon adalah kata yang memiliki pengucapan yang sama kayak kata yang lain tapi ada yang beda nih, yang pertama yaitu spelling atau ejaan, dan yang kedua meaning atau arti. Jadi singkatnya homofon adalah kata yang memiliki pengucapan yang sama tapi memiliki arti dan ejaan yang berbeda.

Misalkan dalam bahasa Indonesia contohnya ‘Bulan’ (kalender) dan ‘bulan’ (satelit bumi) | ‘Bisa’ (dapat) dan ‘bisa’ (zat beracun).

Penambahan S atau Es Pada noun yang pemula wajib tau!

Baca juga: Penambahan S atau Es Pada noun yang pemula wajib tau!

Contoh homofon dalam bahasa Inggris

 

    • See: Melihat                             Sea: Laut
    • Flower: Bunga                        Flour: Tepung
    • Son: Anak laki-laki                Sun: Matahari
    • Meet: Bertemu                       Meat: Daging
    • To: Untuk                                Too: Juga                                Two: Dua

Nah Itulah tadi pengertian dari homofon, Yuk teman-teman semua, pelajari lebih banyak kosakata bahasa Inggris agar kemampuan berbahasa mu semakin lancar. Sampai jumpa diartikel lainnya ya.

Oh iya supaya teman-teman makin faham mengenai homofon teman-teman bisa klik gambar dibawah untuk menonton video Ms. Merlyn di youtube English Academy ya…

Sama Pengucapan Tapi Beda Arti? Homofon

Sama Pengucapan Tapi Beda Arti? Homofon

Persiapan Sebelum Tes TOEFL

Persiapan Sebelum Tes TOEFL

Persiapan Sebelum Tes TOEFL – Hay semuanya kambali lagi di English Academy Speaking Active dan kali ini kita akan mempelajari apa aja yang harus kamu siapkan sebelum tes TOEFL. Nah teman-teman kemampuan kamu nantinya akan di tes melalui 5 tahapan yaitu listening, reading, structure and written expression, speaking, dan writing. biasanya setiap tes berbeda-beda, tapi pasti melalui 5 tahap yang tadi.

1. Speaking

Sesi speaking biasanya berlangsung selama 20 menit, kamu diwajibkan untuk memberikan pendapat mengenai topik yang sedang banyak dibicarakan dengan jelas.

Selanjutnya kamu akan diminta untuk membaca kalimat pendek, serta menjawab pertanyaan yang diajukan.

2. Listening

Listening berguna untuk mengetes kemampuan mendengar dan memahami apa yang kamu dengar. Sebelum kamu mendengarkan audio listening, kamu harus cermati terlebih dahulu petunjuk dan pertanyaan dengan hati-hati. Hal yang harus kamu tau audio listening hanya dapat didengar sekali itulah mengapa pentingnya menjaga konsentrasi.

Kamu harus memahami apa yang dibicarakan, dimana situasinya dan mengapa mereka membicarakan hal tersebut.

Baca juga : Tips Lulus Tes TOEFL dengan Nilai Tinggi

3. Reading

Sesi ini bertujuan untuk mengukur kemampuanmu dalam memahami dan menganalisa sebuah teks mengenai berbagai macam topik. Biasanya topik bacaan akan berkaitan dengan masalah-masalah akademik maupun sesuatu yang umum. Biasanya jumlah soal 50 soal dan waktu pengerjaannya selama 55 menit.

4. Structure and Written Expression

Bagian ini berdurasi 25 menit dan berjumlah 40 soal. Bagian ini menguji kemampuan gramatikal standar bahasa Inggris tertulis.

Di bagian struktur, peserta akan diberikan soal-soal berupa kalimat yang tidak lengkap, kemudian diminta untuk memilih kata atau frase yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut.

5. Writing

Bagian ini berdurasi 30 menit. Peserta akan diberikan 1 topik dan diminta untuk menulis essai yang berisikan 250-300 kata berdasarkan topik yang telah ditentukan.

Dengan waktu yang cukup singkat, kamu harus segera memahami tentang topik yang diminta. Setelah memiliki gambaran yang cukup jelas tentang topik, maka lanjutkan dengan membuat kerangka yang berisi ide utamamu. Kamu harus kreatif dalam menjawab dan berargumen.