Jenis-Jenis TOEFL yang Wajib Kamu Tahu

Jenis-Jenis TOEFL yang Wajib Kamu Tahu

Jenis-Jenis TOEFL yang Wajib Kamu Tahu – Hay semuanya kali ini kita akan kembali membahas mengenai TOEFL nah kalau kemarin kira sudah membahas Apa itu TOEFL dan apa yang harus dipersiapkan.

Kali ini kita mempelajari lebih dalam tentang TOEFL mulai dari ada berapa jenis TOEFL yang ada dan Apa saja perbedaannya!

Sebelum itu biar temen-temen ingat yang pernah kita bahas sebelumnya TOEFL adalah salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang mana nantinya memiliki banyak manfaat apabila kamu berhasil menyelesaikan tes nya dan dapat nilai yang cukup.

Manfaat dari tes TOEFL adalah Menjamin kemampuan berbahasa, syarat masuk dan lulus kuliah, untuk keperluan beasiswa, syarat masuk keperusahaan dan masih banyak lagi lainnya. Tes TOEFL sendiri seperti yang saya sebutkan sebelumnya terbagi menjadi beberapa jenis dan masing-masing memiliki penilaian yang tentunya tak sama. Nah, supaya kamu gak salah mengambil tes TOEFL semak artikel ini sampai selesai yaa mengenai Jenis-jenis TOEFL yang wajib kamu tahu.

1. Paper Based Test (PBT)

Paper-based test adalah salah satu jenis TOEFL yang sangat populer diselenggarakan di institusi pendidikan, tempat les, dan lembaga bahasa khusus bahasa. Mengikuti tes ini, kamu seperti mengikuti tes pada umumnya, yakni mengerjakan lembar jawaban yang harus diisi. Tes dikerjakan selama kurang-lebih 3 jam dan terdiri atas listening, structure & written expression, reading comprehension, dan writing. Masing-masing dari tes ini akan diberikan nilai sesuai dengan jawaban yang kamu isi, setelah itu kamu akan mendapatkan skor akhir.

2. Computer Based Test (CBT)

Berbeda dengan TOEFL PBT, pada tes ini Kalian memerlukan komputer untuk mengerjakan tes nya. Tes nya sendiri terdiri dari 4 tahap, yaitu Listening, Structure, Reading, dan Writing, mengerjakan tesnya dalam sebuah software interaktif. Tidak seperti PBT yang lembaran soalnya bisa dibolak-balik, kalian tidak bisa kembali ke soal yang sudah dikerjakan. Jadi, dalam pengerjaannya kalian harus sangat cermat dan teliti. Durasi pengerjaan tes yang satu ini juga lebih lama dari PBT, yaitu mencapai 4 jam termasuk pembacaan petunjuknya.

Persiapan Sebelum Tes TOEFL

 

Baca Juga: Persiapan Sebelum Tes TOEFL

3. Internet Based test (IBT)

TOEFL Internet Based test merupakan salah satu jenis tes TOEFL terbaru yang diselenggarakan oleh Educational Testing System (ETS) yakni dimulai sejak 2005. Format tes TOEFL IBT juga mulai menggantikan format PBT dan CBT yang sudah lebih dulu ada. Tes ini terdiri dari penilaian listening, reading, writing, dan speaking. TOEFL IBT dilakukan melalui internet, sehingga orang yang menjalani tes ini akan melakukannya melalui komputer yang terhubung dengan internet.

Tak sama dengan TOEFL PBT yang dilakukan kurang lebih tiga jam, tes TOEFL yang satu ini dilakukan lebih dari tiga jam. Bahkan, tes ini hampir empat jam. Saya sarankan sebelum kalian mengambil tes ini untuk menyiapkan kesehatan tubuh anda terlebih dahulu.

4. Institutional Testing Program (ITP)

Tes jenis ini diselenggarakan oleh perguruan tinggi dan lembaga bahasa yang terpercaya dengan mengikuti standar internasional. Biasanya, tes yang satu ini digunakan sebagai syarat lulus kuliah, atau lulus tahap beasiswa dalam negeri, maupun syarat melamar pekerjaan ke perusahaan-perusahaan tertentu.

Kekurangan tes yang satu ini adalah tidak diakui oleh internasional. Sehingga, jika kaslian ingin melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri, kamu tak bisa menggunakan hasil tes yang satu ini. Tahap-tahap yang dinilai dalam tes TOEFL ITP dapat dikatakan lebih mudah jika dibandingkan dengan tes-tes sebelumnya, yaitu listening comprehension, reading, dan structure and written expression. Tes ini hanya menilai kemampuan pasif kalian dalam menggunakan bahasa Inggris.

Nah dari jenis-jenis tes TOEFL yang sudah dejelaskan tadi, mana nih yang cocok buat kamu? Jangan sampai salah pilih, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *